Bagi suatu kaum, wafatnya seorang 'ulama seharusnya menjadi suatu yang sangat-sangat disesali, karena 'ulama itu dapat memotivasi dan membimbing umat menuju keselamatan hidup. "sesungguhnya Allah SWT tidak akan menghilangkan ilmu dengan mencabutnya dari semua manusia, akan tetapi dengan menghilangkan 'ulama. sehingga ketika tidak ada lagi seorang alim, manusia akan menjadikan orang bodoh sebagai pemimpin. yang ketika ditanya. mereka akan memberi fatwa tanpa didasari ilmu, sehingga fatwa akan sesat dan menyesatkan.
dari hadits ini sudah dijelaskan bahwa 'ulama itu adalah orang yang sangat berpengaruh bagi umat manusia pada zaman sekarang ini ...(maka nya di facebook saya dituliskan abhatsu ulama yang artinya mencari 'ulama). tanpa adanya 'ulama disekitar kita, sudah sepatut nya hati ini merasa hampa karena hal tersebut (bukanya hatimu hampa yang ada di lagu nya Ungu.)Rosulullah SAW mengibaratkan 'ulama itu sebagai lampu-lampu bumi. artinya, 'ulama itu bertugas menerangi kehidupan umat dari kegelapan. sebagai pengganti para nabi, 'ulama bertugas melanjutkan dakwah dan menegakkan yang ma'ruf(kebenaran) dan mencegah kemungkaran(mungkar). mereka mewarisi ilmu para nabi, menjaga dan menyampaikan kepadat umat, agar senantiasa memiliki akhlak yang mulia.
" tidak sepatutnya bagi orang-orang yang beriman itu pergi semuanya (kemedan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan tenang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaum nya apabila mereka telah kembali kepadanya supaya mereka dapat menjaga dirinya(QS At-taubah [9]:122).
menurut sayyidina 'Ali, pahala seorang 'ulama lebih besar daripada pahala orang yang berpuasa di siang hari, mendirikan sholat sepanjang malam, dan berperang dalam perang suci karena Allah SWT. dan ketika 'ulama wafat, maka akan muncul satu kesenjangan dalam islam. mereka tak dapat diganti, kecuali dengan yang serupa ( aku mungkin......?? TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN BAGI ALLAH SWT ). "terdapat dua kelompok dari umatku. bila mereka baik, maka baik pula umatku, dan bila mereka jahat, akan rusaklah umatku. dialah 'ulama dan umaro."
'ulama sejati adalah orang-orang yang berilmu dan takut kepada Allah (QS Fathir [35]:28). 'ulama sejati lebih mementingkan persatuan, persaudaraan, dan perdamaian dari pada perpecahan, kebanggaan kelompok dan perselisihan.
karena itu, kewajiban umat islam untuk senantiasa dekat 'ulama. Rosulullah SAW bersabda," akan datang pada suatu zaman dimana mereka tidak menghormati 'ulama kecuali karena bajunya yang bagus. mereka tidak mendengarkan Al-Qur'an kecuali dengan suara bagus. mereka tidak menyembah kecuali pada bulan romadhon. tidak ada lagi rasa malu pada wanita mereka. mereka tidak puas dengan dengan bagian yang sedikit. mereka tidak puas pula dengan kekayaan yang melimpah. mereka berusaha hanya demi perutnya. agama mereka menjadi uang. wanitanya menjadi kiblat. dan rumah-rumah mereka adalah masjid-masjid mereka. mereka menjauh dari 'ulama sebagaimana anak biri2 lari menjauhi serigala."
hadits ini memang benar dan melalui hadits tersebut kita telah membuktikan apa yang dikatakan oleh Rosulullah SAW. dan sudah sepantas nya kita sadar bahwa Rosulullah SAW itu adalah orang yang benar dan bukan lah seorang pendusta yang disebut-sebut sebagai penyihir dan kata sendiran lainnya.
semoga kita senantiasa menjadi umat yang bertakw, selalu mengamalkan Al-Qur'an dan sunnah Rosulullah SAW, hormat kepad 'ulama, taat kepada pemimpin yang adil, dan baik dengan tetangga dan kerabat AMIEN